(Poem) Pujaan Hati Yang Tak Bernama

Sayang beribu sayang..
Ketika hati telah tertembus batas waktu..
Ketika nasehatku terabaikan..
Ketika cintamu menginginkan dunia..
Kenikmatan sesaat bagi jiwa-jiwa yang berputus asa..

Gadis..
Saat ku bilang..
Pakailah kerudungmu agar kau bahagia..
Kau merasa itu hanyalah angin saja..
Saat ku bilang..
Janganlah kau berduaan disana..
Kau hanya anggap suatu gurauan belaka..

Kini..
Saat telah habis waktu ku bersamamu..
Dan kau telah berkepala lima..
Barulah kau sadar akan ucapanku yang dulu..
Barulah kau sadar ternyata hidup tak lebih dari drama tv..
Hanyalah sebuah sandiwara belaka..

Kini..
Saat keindahan meninggalkan dirimu..
Barulah kau sadar..
Ternyata sesuatu yang kau kejar dulu..
Tidaklah kekal..
Cinta yang fana..
Harta yang fana…
Serta kecantikan yang fana..
Semuanya tak ada yang kekal..
Hanya Tuhanmulah yang kekal..

Gadis..
Ingatkah dulu saat air mata ini mengalir..
Ingatkah dulu saat cinta ini berkata..
Ingatkah dulu saat hati ini terluka..
Ingatkah dulu saat jiwa ini merana..
Tuk menjadikanmu bidadari surga..
Cantik tak tersentuh kehinaan..
Anggun tak tercampakan dosa..
Dan suci tak ternoda tangan-tangan sang penzina..

Gadis..
Kini apakah yang kau dapatkan sekarang..?
Dari nafsumu tuk menampilkan keindahanmu..
Apakah bahagia kan selalu ada..?
Apakah cinta kan selalu bersemi..?
Apakah jiwa kan selalu damai….?

Gadis..
Ketahuilah..
Itu hanya tipu daya para pemikat hati..
Hanya mengincar tubuhmu tuk memenuhi syahwat mereka..
Hanya menginginkan kau terluka..
Berdosa dan masuk neraka..

Gadis..
Mungkin kau sudah melupakanku..
Suatu saat nanti..
Saat kita bertemu..
Tolong jangan kau panggil namaku..
Karena ku tak dapat menolongmu..
Dihari pertemuan kita nanti di sana…
Hanyalah Allah yang kan menentukan segalanya..
Berpikirlah gadis sebelum terlambat..
Renungkanlah gadis sebelum semuanya sia-sia..
Karena waktu terus berjalan..
Karena nafas kan terhenti..
Karena raga kan menjadi tua..
Dan karena Allah masih menyayangimu..
Dari pujaan hati yang tak bernama..
Akan cinta karena Illahi..
Yang mungkin tak dapat lagi bertemu denganmu
sekarang..