Abang..
Maaf sebelumnya..
Mungkin abang kaget akan suratan ini..
Yang menyebabkan abang bingung dan bertanya-tanya..
Abang..
Saat pertama kali melihat abang...
Abang tau apa yang adinda rasa..?
Tatapan mata abang tajam sekali..
Dan hampir saja menyentuh kalbu Adinda..
Untungnya Adinda sabar dan beristighfar..
Tetapi waktu berlalu dan Adinda bertemu lagi dengan abang..
Tepatnya di stasiun kereta api..
Dan sejak saat itulah..
Adinda mulai menaruh simpati sama abang..
Mungkin abang bingung kenapa seperti itu..
Padahal abang jarang bertemu adinda langsung..
Yang mungkin abang ga akan mengerti..
Saat Abang ketinggalan bis kereta gara-gara mengantarkan nenek ke rumah sakit..
Tetapi..Abang tetap tabah dan bertawakal kepada Allah..
Saat abang pulang dari kantor dan hanya punya uang lima ribu rupiah saja..
Ketika itu juga, abang rela memberikannya untuk anak yatim yang kelaparan dan meminta-minta di jalan..
Walaupun saat itu Adinda tau abang lagi belum makan..
Dan juga.. jika abang masih ingat..
Satu hal yang Adinda suka dari abang..
Yaitu saat abang melihat tindak kemaksiatan didepan abang..
Tanpa pikir lagi..
Abang langsung marah dan menegur mereka semua..
Tau ngga saat itu..?
Saat itu..Adinda senang sekali melihat abang seperti itu..
Abang..ijinkan Adinda mengungkapnya..
Bukan karena abang itu rupawan..
Dan bukan pula karena abang itu hartawan..
Tetapi Adinda menyukainya abang..
Karena prilaku kesholehan abang..
Yang melakukan semuanya itu dengan ikhlas karena Allah..
Dan menurut Adinda..
Suatu saat nanti, InsyaAllah abang dapat menjadi suami yang baik..
Menjadi pemimpin dalam mengarungi hidup..
Menjadi tempat berbagi rasa dalam suka dan duka..
Dan menjadi pembimbing Adinda dalam menggapai surgaNya..
Abang berbeda sekali dari kebanyakan orang..
Saat para lelaki memamerkan harta dan tahtanya..
Abang malah lebih memilih bersikap sederhana dan bersahaja..
Saat para lelaki menampilkan pesona mukanya kepada para wanita..
Abang malah menundukkan pandangan abang dan tidak banyak gaya..
Dan juga..
Saat para lelaki sibuk mencari kesenangan dunia dan berfoya-foya..
Tetapi Abang malah tafakur di mesjid dan mengaji disana..
Subhanallah..
Sungguh.. Wanita mana yang tidak merasa senang..
Bila sang lelaki mengerti akan wanita..
Bagaimana cara memperlakukan wanita..
Yang tidak ingin disentuh karena kesuciannya..
Sungguh..Wanita mana yang tidak bahagia..
Bila sang lelaki mampu menjaga dirinya..
Dan menjaga wanitanya dari siksa api neraka..
Membimbing dan menyayanginya setulus hati karena Allah..
Tuk bersama menuju surgaNya..
Dan abang..
Ini adalah curahan hati Adinda yang sebenarnya..
Semoga abang mengerti semua ini..
Satu keinginan Adinda..
Semoga Allah meridhaiNya..
Abang..
Khitbahlah Adinda..
Agar rasa ini dapat terjaga..
InsyaAllah Adinda akan menjadi istri yang baik bagi abang..
Kutunggu yaa bang..
Semoga Abang mau menerima keinginan Adinda ini..
Search This Blog
Sunday, November 22, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(77)
-
▼
November
(77)
- HAPPY EID ADHA MUBARAK !
- (Template) How to do simple Marketing Assignment A...
- (Poem) Fenomena Cinta
- (Poem) Surat Cinta Dari Adinda
- (Poem) Air Mata Buaya
- (Poem) Cinta, Aku Bertanya
- (Poem) Wanita Yang Berhati Lembut
- (Poem) Aura Cinta
- (Poem) Antara Dua Cinta
- (Poem) Rahasia Cinta Yang Ternoda
- (Poem) Cantiknya Putri Sang Kyai
- (Poem) Dosa Mata Yang Tak Terasa
- (Poem) Rayuan Gombal
- (Poem) Pesona Fana
- (Poem) Do'a Dari Pujangga Cinta
- (Poem) Samudra Yang Menangis
- (Poem) Ku Tak Percaya
- (Poem) Seribu Tanya di Kegelapan Malam
- (Poem) Mutiara Hati
- (Poem) Pujaan Hati Yang Tak Bernama
- (Poem) Sangkar Jiwa
- (Poem) Sang Uswatun Hasanah
- (Poem) Drama Kehidupan
- (Poem) Perjalanan Hati
- (Poem) Sampai Kapan ?
- (Poem) Sudahkah Kita Berpikir ?
- Sebuah Perenungan
- (Poem) Kupu-Kupu Malam
- (Poem) Pahlawan
- (Poem) Kesendirian Diri
- (Poem) Prasangka
- (Poem) Cakrawala Langit
- (Poem) Bersyukurlah
- (Poem) Sentuhan Jiwa Dalam Kesholehan Jiwa
- (Poem) Kerja Keras
- (Poem) Ikhlas
- (Poem) Keyakinan
- (Poem) Goresan Pena di Secarik Kertas
- (Poem) Manfaat Ilmu
- (Poem) Waktu Luang Yang Tertinggal
- (Poem) Kekuatan Diri
- (Poem) Kecemasan
- (Poem) Bertindak Tuk Sekarang
- (Poem) Pikiranmu
- (Poem) Teruslah Maju
- (Poem) Malam
- (Poem) Lingkaran Cinta
- (Poem) Insanul Kamil
- (Poem) Euforia
- (Poem) Perjalanan Cinta
- (Poem) AIDS
- (Poem) Matahari Cinta
- (Poem) Saudaraku
- (Poem) Cinta Saat Sang Sangkakala Bertiup
- (Poem) Cinta dan Jiwa
- (Poem) Tawa Hartawan
- (Poem) Hedonisme
- (Poem) Senandung Cinta Untuk Bidadari Surga
- (Poem) Wanita dan Prilaku
- (Poem) Wanita Berhati Suci
- (Poem) Wanita
- (Poem) Cleopatra
- (Poem) Rahasia Wanita
- Cinta dari Saudaramu
- (Poem) Apakah Kau Mengenal Cinta
- (Poem) Prahara Hati
- (Poem) Api Cinta
- (Poem) Kerajaan Pagi
- (Poem) Karena Allah
- (Poem) Tahajjud
- (Poem) Tuhanku
- (Poem) Semestinya Cinta
- (Story) LOVE CASSANOVA part 1
- (Story) Cinta... Where are U? Part 1
- (Poem) TRUE LOVE
- (Story) Julian Vinns "The Disease of Catosphera"
- (Poem) Cleopatra
-
▼
November
(77)
No comments:
Post a Comment