Search This Blog

Sunday, November 22, 2009

(Poem) Surat Cinta Dari Adinda

Abang..
Maaf sebelumnya..
Mungkin abang kaget akan suratan ini..
Yang menyebabkan abang bingung dan bertanya-tanya..

Abang..
Saat pertama kali melihat abang...
Abang tau apa yang adinda rasa..?
Tatapan mata abang tajam sekali..
Dan hampir saja menyentuh kalbu Adinda..
Untungnya Adinda sabar dan beristighfar..

Tetapi waktu berlalu dan Adinda bertemu lagi dengan abang..
Tepatnya di stasiun kereta api..
Dan sejak saat itulah..
Adinda mulai menaruh simpati sama abang..
Mungkin abang bingung kenapa seperti itu..
Padahal abang jarang bertemu adinda langsung..
Yang mungkin abang ga akan mengerti..
Saat Abang ketinggalan bis kereta gara-gara mengantarkan nenek ke rumah sakit..
Tetapi..Abang tetap tabah dan bertawakal kepada Allah..
Saat abang pulang dari kantor dan hanya punya uang lima ribu rupiah saja..
Ketika itu juga, abang rela memberikannya untuk anak yatim yang kelaparan dan meminta-minta di jalan..
Walaupun saat itu Adinda tau abang lagi belum makan..
Dan juga.. jika abang masih ingat..
Satu hal yang Adinda suka dari abang..
Yaitu saat abang melihat tindak kemaksiatan didepan abang..
Tanpa pikir lagi..
Abang langsung marah dan menegur mereka semua..
Tau ngga saat itu..?
Saat itu..Adinda senang sekali melihat abang seperti itu..

Abang..ijinkan Adinda mengungkapnya..
Bukan karena abang itu rupawan..
Dan bukan pula karena abang itu hartawan..
Tetapi Adinda menyukainya abang..
Karena prilaku kesholehan abang..
Yang melakukan semuanya itu dengan ikhlas karena Allah..
Dan menurut Adinda..
Suatu saat nanti, InsyaAllah abang dapat menjadi suami yang baik..
Menjadi pemimpin dalam mengarungi hidup..
Menjadi tempat berbagi rasa dalam suka dan duka..
Dan menjadi pembimbing Adinda dalam menggapai surgaNya..

Abang berbeda sekali dari kebanyakan orang..
Saat para lelaki memamerkan harta dan tahtanya..
Abang malah lebih memilih bersikap sederhana dan bersahaja..
Saat para lelaki menampilkan pesona mukanya kepada para wanita..
Abang malah menundukkan pandangan abang dan tidak banyak gaya..
Dan juga..
Saat para lelaki sibuk mencari kesenangan dunia dan berfoya-foya..
Tetapi Abang malah tafakur di mesjid dan mengaji disana..

Subhanallah..
Sungguh.. Wanita mana yang tidak merasa senang..
Bila sang lelaki mengerti akan wanita..
Bagaimana cara memperlakukan wanita..
Yang tidak ingin disentuh karena kesuciannya..
Sungguh..Wanita mana yang tidak bahagia..
Bila sang lelaki mampu menjaga dirinya..
Dan menjaga wanitanya dari siksa api neraka..
Membimbing dan menyayanginya setulus hati karena Allah..
Tuk bersama menuju surgaNya..

Dan abang..
Ini adalah curahan hati Adinda yang sebenarnya..
Semoga abang mengerti semua ini..
Satu keinginan Adinda..
Semoga Allah meridhaiNya..

Abang..
Khitbahlah Adinda..
Agar rasa ini dapat terjaga..
InsyaAllah Adinda akan menjadi istri yang baik bagi abang..

Kutunggu yaa bang..
Semoga Abang mau menerima keinginan Adinda ini..

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered By Blogger