Ha..ha..ha..
Akulah orang kaya..
Mempunyai banyak harta..
Ada emas dan juga permata..
Ha..ha..ha..
Aku bagaikan raja..
Tinggal tunjuk langsung ada..
Tak perlu susah, tinggal orang lain kerja..
Ha..ha..ha..
Tak pernah habis aku tertawa..
Setiap hari penuh canda..
Hingga aku terlupa dosa..
Ha..ha..ha..
Hidup bagaikan surga..
Padahal aku baru di dunia..
Tapi nanti aku percaya..
Kelak akhirat belum tentu sama..
Ha..ha..ha..
Air mata tak pernah terasa..
Karena aku tak lagi cinta..
Pada manusia-manusia sekitar..
Yang makan nasi, hanya nasi kerak saja..
Ha..ha..ha..
Apakah aku akan terus tertawa..
Walau hati merasa tak bahagia..
Karena jiwa lupa padaNya..
Dan diri selalu terlena..
Ha..ha..ha..
Semoga nanti aku kan mengerti..
Kalau hidup tak selalu begini..
Ada duka dan juga kecewa..
Karena diri selalu berbuat dosa..
Ha..ha..ha..
Sadarkan aku wahai saudara..
Karena jiwaku sudah menggila..
Cinta dunia dan takut mati..
Suka menari dan takut berhenti..
Ha..ha..ha..
Sadarkan aku wahai manusia..
Karena aku tak lagi diriku..
Tak pernah memahami penderitaan sekitarku..
Yang sering menjerit dan menangis air mata..
Hu..hu..hu..
Tuhanku..
Akhirnya aku mengerti..
Aku tak ingin begini..
Bahagia materi tapi bukan rohani..
Untuk apa kesenangan duniawi terpenuhi..
Bila neraka yang akan menanti..
Hu..hu..hu..
Sadarlah diriku..
Sebelum semua terlambat..
Agar aku tak menjadi manusia hina selamanya..
RENUNGAN UNTUK SAHABAT
Sahabat..
Suatu saat..
Bila manusia sudah lupa..
Akan kodratnya sebagai manusia..
Akan hakekatnya sebagai hambaNya..
Banyak wanita keluar rumah..
Tanpa rasa malu lagi..
Seperti memakai baju..
Padahal nyata ia telanjang..
Banyak lelaki keluar rumah..
Bukan tuk mencari ilmu..
Tapi tuk mengumbar nafsu..
Akan syahwat-syahwat yang menguasai jiwa..
Banyak para manusia saat itu..
Tapi mereka seolah tak tahu..
Akan kebenaran yang sejati..
Bersembunyi di balik topeng-topeng hedonisme..
Sungguh..
Dunia seakan-akan gila..
Manusia pada tertawa..
Ha..ha..ha..
Bersenang-senang dengan suka ria..
Tanpa mengenal dosa..
Ilmu agama..
Seperti tiada..
Adanya neraka pun..
Seperti terlupa..
Mereka saling berjalan..
Menampilkan aurat-auratnya..
Menampilkan keindahan serta kemewahannya..
Saling berpelukan dan bermesraan..
Tanpa adanya jalinan pernikahan..
Para bidadari pun tertegun tak percaya..
Seperti tersambar petir,air mata pun mengalir
Akan pangeran-pangeran yang dilihatnya..
Yang kini terjaga dengan dunia yang fana..
Pupus impian tuk mencintai lelaki bertaqwa..
Para malaikat juga malu..
Akan manusia-manusia yang telah menjadi hina..
Malaikatpun berkata..
Sadarlah wahai manusia..!!
Sadarlah wahai manusia..!!
Dunia gelap gulita..
Keadaan semakin menbuat gila..
Adanya bencana seakan tak ada..
Hingga Allah pun murka..
Satu persatu manusia binasa..
Dunia pun menjadi hampa..
Hingga akhirnya semua berakhir..
Dan kiamat pun tiba..
Sahabat..
renungkanlah ini..
Sebelum nafas terambil di diri..
Sebelum jiwa bertemu denganNya....
Allah Azza Wa Jalla…
Search This Blog
Sunday, November 22, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(77)
-
▼
November
(77)
- HAPPY EID ADHA MUBARAK !
- (Template) How to do simple Marketing Assignment A...
- (Poem) Fenomena Cinta
- (Poem) Surat Cinta Dari Adinda
- (Poem) Air Mata Buaya
- (Poem) Cinta, Aku Bertanya
- (Poem) Wanita Yang Berhati Lembut
- (Poem) Aura Cinta
- (Poem) Antara Dua Cinta
- (Poem) Rahasia Cinta Yang Ternoda
- (Poem) Cantiknya Putri Sang Kyai
- (Poem) Dosa Mata Yang Tak Terasa
- (Poem) Rayuan Gombal
- (Poem) Pesona Fana
- (Poem) Do'a Dari Pujangga Cinta
- (Poem) Samudra Yang Menangis
- (Poem) Ku Tak Percaya
- (Poem) Seribu Tanya di Kegelapan Malam
- (Poem) Mutiara Hati
- (Poem) Pujaan Hati Yang Tak Bernama
- (Poem) Sangkar Jiwa
- (Poem) Sang Uswatun Hasanah
- (Poem) Drama Kehidupan
- (Poem) Perjalanan Hati
- (Poem) Sampai Kapan ?
- (Poem) Sudahkah Kita Berpikir ?
- Sebuah Perenungan
- (Poem) Kupu-Kupu Malam
- (Poem) Pahlawan
- (Poem) Kesendirian Diri
- (Poem) Prasangka
- (Poem) Cakrawala Langit
- (Poem) Bersyukurlah
- (Poem) Sentuhan Jiwa Dalam Kesholehan Jiwa
- (Poem) Kerja Keras
- (Poem) Ikhlas
- (Poem) Keyakinan
- (Poem) Goresan Pena di Secarik Kertas
- (Poem) Manfaat Ilmu
- (Poem) Waktu Luang Yang Tertinggal
- (Poem) Kekuatan Diri
- (Poem) Kecemasan
- (Poem) Bertindak Tuk Sekarang
- (Poem) Pikiranmu
- (Poem) Teruslah Maju
- (Poem) Malam
- (Poem) Lingkaran Cinta
- (Poem) Insanul Kamil
- (Poem) Euforia
- (Poem) Perjalanan Cinta
- (Poem) AIDS
- (Poem) Matahari Cinta
- (Poem) Saudaraku
- (Poem) Cinta Saat Sang Sangkakala Bertiup
- (Poem) Cinta dan Jiwa
- (Poem) Tawa Hartawan
- (Poem) Hedonisme
- (Poem) Senandung Cinta Untuk Bidadari Surga
- (Poem) Wanita dan Prilaku
- (Poem) Wanita Berhati Suci
- (Poem) Wanita
- (Poem) Cleopatra
- (Poem) Rahasia Wanita
- Cinta dari Saudaramu
- (Poem) Apakah Kau Mengenal Cinta
- (Poem) Prahara Hati
- (Poem) Api Cinta
- (Poem) Kerajaan Pagi
- (Poem) Karena Allah
- (Poem) Tahajjud
- (Poem) Tuhanku
- (Poem) Semestinya Cinta
- (Story) LOVE CASSANOVA part 1
- (Story) Cinta... Where are U? Part 1
- (Poem) TRUE LOVE
- (Story) Julian Vinns "The Disease of Catosphera"
- (Poem) Cleopatra
-
▼
November
(77)
No comments:
Post a Comment