(Story) Julian Vinns "The Disease of Catosphera"

JULIAN VINNS

-The Disease Of Catosphera-

The value of a human life..
Is worth than everything..
If someone hava a sickness..
Then..
I must cure him..
Because I..
Julian Vinns..



BAB 1 NOXWORLD CITY

Disebuah kota yang indah,penuh dengan canda dan tawa para manusia..kota yang bernuasa gothic dan menjunjung tinggi sastra serta rasa kesukuan sukunya.Hiduplah seorang anak bernama Julian Vinns yang lahir dari keluarga bangsawan besar disana.Dia terkenal atas perilakunya yang aneh. Dia berasal dari suku Vinns..Di kota ini terdapat suatu sekolah satra tingi ilmu kedokteran..yaa disana.seluruh ilmu-ilmu harus dikaitkan dengan sastra,baik itu ilmu kedokteran,fisika,matemati

k dan lainnya. Disinial dimulai kehidupan Julian Vinns kecil di Noxworld City.

“Vinns..ada apa memanggilku..?” tanya Yudistira. “Hei..kemari..sekarang akan kuperkenalkan hasil penemuanku yang baru.. ini namanya vacuum cleaner turbo tuk orang lumpuh” kataku. Yudis pun terdiam, menoleh, dan menatapku.. “… … ppfft..ppuaahh(yudis mentup mulutnya sambil menahan suara) … Ah..Aahahahaa..AHAHAHAHA…!!” dia tertawa melihat penemuanku. “Vinns..Vinns.. ada-ada saja kau!, eh dengerin yaa.. vacuum cleaner itu bukan buat manusia tp buat nyedotin debu-debu dirumah..”.
Akupun tersenyum simpul..” Yudis.. yg ini beda.. ini vacuum cleaner ku desain khusus tuk membantu orang lumpuh tuk dapat membersihin rumahnya.Ini vacuum dapat berjalan sendiri otomatis tanpa perlu kita jalan kesan kemari”

Yudis pun terdiam. Dia memainkan rambutnya dan menatap tajam ke arah vacuum cleaner itu. “eeh.. gitu ya?? Wahaha.. soory soory.. Yudis kira, itu semacam vacuum cleaner biasa yang sering dijual di bazaar-bazar di pusat kota Nexus. “hu~uh.. kamu dis.. selalu saja memandangku sebelah mata..” gerutuku.
“hahaha.. Abis.. kamu tiba-tiba saja memanggilku kesini saat aku sedang latihan memanah di daerah Harmoni..”
“Tumben kamu rajin dis.. biasanyaa… masiih.. jd anak ayam yang masih tidur ampe petang tiba…Hahaha”
“oooh gitu niiih?? Mau ku keluarkan panah apiku lagi?”jawabnya ketus
“upps.. “ aku pun mundur selangkah kebelakang..
“hehe.. ngga deh Yudis.. tenang..tenang girl..sante..sante..hehe..”aku mencoba merayu menenangkan dia.
“Hu~uh…untung saja aku belum makan, jadinya energiku masih belum terisi penuh”
Akupun tersenyum “ok..ok.. begini saja..bagaimana kalau kita makan bareng deh..dan..sebagai permintaan maafku..mm..kamu boleh ambil makanan apa saja..ok??”
“bener nih?? Asyiiik dibayarin yaa..hahaha” sahut Yudis tertawa sambil menepuk-nepuk punggungku..
“auuuch..ok..ok..“ akupun menghembuskan nafas panjang..Piiuuuh.. Yaa begitulah awal kisah perjalanan panjangku ini. Yudistira Francisca De Angel, teman kecilku yang sering ngerjain aku,sering marah-marah, tapi entah kenapa aku merasa kehangatan saat bersamanya. Haha..


*****